Rabu, 02 Februari 2011

basilisk


Basilisk pertama yang tercatat dibiakkan oleh Herpo yang keji, penyihir hitamyunani yang juga seorang Parselmouth (orang yang bisa memahami bahasa ular), yang setelah banyak melakukan eksperimen menemukan bahwa telur ayam yang dierami kodok akan menetaskan seekor ular raksasa yang memiliki kekuatan amat berbahaya

Basilisk adalah ular berwarna hijau terang yang panjangnya bisa mencapai 15 meter. Basilisk jantan memiliki bulu-bulu merah tua di kepalanya. Taring hewan ini amat berbisa, namun alat serangnya yang paling berbahaya adalah tatapan mata besarnya yang berwarna kuning. Siapapun yang menatap langsung mata itu akan mati mendadak.

Bila sumber makanannya cukup (Basilisk memakan semua jenis mamalia, burung, dan reptil), ular ini bisa mencapai umur panjang. Basilisk milik Herpo yang Keji dipercaya telah hidup mendekati usia 900 tahun.

Pembiakan Basilisk dinyatakan melanggar hukum sejak abad pertengahan, meskipun praktek itu dengan mudah bisa disembunyikan dengan memindahkan telur ayam dari bawah tubuh si kodok ketika Departemen Pengaturan, dan Pengawasan Makhluk Gaib datang memeriksa. Akan tetapi, karena basilisk hanya dapat dikendalikan oleh Parselmouth, hewan ini sama berbahayanya baik bagi penyihir hitam maupun orang lain
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar